Sabtu, 14 November 2015

Teori Warna



Halooo,..... ketemu lagi dengan saya Fauzan Ahmad Agus Nugraha dari SMK Daarut Tauhiid, pada kesempatan kali ini saya akan mengjelaskan tentang teori warna. teori warna yang akan saya jelaskan meliputi Teori warna RGB(Red, Green, Blue), CMYK(Cyan, Magenta, yellow, dan Black), Addiktif, subraktif, HSU/HSL/HSB, dan Diagrama warna. Selamaat menikmatii :)
1. Teori Warna RGB dan CMYK
·        RGB (Red, Green, Blue)
               Model warna RGB adalah model warna berdasarkan konsep penambahan kuat cahaya primer yaitu Red, Green dan Blue. Pada perhitungan dalam program-program komputer model warna direpresentasi dengan nilai komponennya, seperti dalam RGB (r, g, b) masing-masing nilai antara 0 hingga 255 sesuai dengan urusan masing-masing yaitu pertama Red, kedua Green dan ketigha adalah nilai Blue dengan demikian masing-masing komponen ada 256 tingkat. Apabila dikombinasikan maka ada 256 x 256 x 256 atau 16.777.216 kombinasi warna RGB yang dapat dibentuk.


·        CMYK ( Cyan, Magenta, Yellow, Black)
CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna.Secara teori sebenarnya model warna CMY (tanpa Black - Hitam) adalah kebalikan secara langsung dari model warna RGB, dalam hal ini bisa ditarik analogi fungsi konversi sederhana seperti:
fungsi [r,g,b] = cmy2rgb (c,m,y)
r = 1.0 - c;
g = 1.0 - m;
b = 1.0 - y;

2. Teori Warna Addiktif dan subraktif
·        Addiktif
Warna addiktif adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum. Warna pokok additive adalah merah (Red), hijau (Green), biru (Blue), dalam komputer disebut model warna RGB. Warna primer addiktif adalah merah, hijau dan biru. Campuran warna cahaya merah dan hijau, menghasilkan nuansa warna kuning atau orange. Campuran hijau dan biru menghasilkan nuansa cyan, sedangkan campuran merah dan biru menhasilkan nuansa ungu dan magenta. Campuran dengan proporsi seimbang dari warna additif primer menghasilkan nuansa warna kelabu; jika ketiga warna ini disaturasikan penuh, maka hasilnya adalah warna putih. Ruang warna/model warna yang dihasilkan disebut dengan RGB (red, green, blue).


·        Subraktif
                Warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan dan disebut pigmen. Warna pokok subtractive adalah Sian (Cyan), Magenta, dan Kuning (Yellow), dalam komputer disebut model warna CMY. Campuran kuning dan cyan menghasilkan nuansa warna hijau; campuran kuning dengan magenta menghasilkan nuansa warna merah, sedangkan campuran magenta dengan cyan menghasilkan nuansa biru. Dalam teori, campuran tiga pigmen ini dalam ukuran yang seimbang akan menghasilkan nuansa warna kelabu, dan akan menjadi hitam jika ketiganya disaturasikan secara penuh, tetapi dalam praktek hasilnya cenderung menjadi warna kotor kecoklatan. Oleh karena itu, seringkali dipakai warna keempat, yaitu hitam, sebagai tambahan dari cyan, magenta dan kuning

3. HSL (hue, saturation, and lightness) dan HSV (hue, saturation, and value)
          HSU (hue, saturation, and lightness) adalah dua Sistem koordinat-silinder yang paling umum  merepresentasikan poin dalam model warna RGB, yang mengatur ulang geometri RGB dalam upaya untuk perseptual yang lebih relevan daripada representasi koordinat kartesian. Perbedaan HSL dan HSU hanya pada Lightness dan Value saja.



4. Diagram Warna
          Diagram warna adalah diagram metode pencampuran dua warna atau lebih menghasilkan warna baru. Diagram warna biasanya di jualdengan harga yang mahal tapi hasil keakuratanya sangat baik.

                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar